Minggu, 15 Agustus 2010

Diare Akut

Batasan

Epidemiologis : merupakan kumpulan penyakit dengan gejala diare, yaitu defekasi dengan feses cair    

atau lembek dengan/tanpa lendir atau darah, dengan frekuensi 3 kali atau lebih sehari. berlangsung belum lebih dari 14 hari, kurang dari 4 episode/bulan.

Klinis :  merupakan diare yaitu berak dengan kandungan air lebih dari nonnal atau disertai darah/lendir atau bila orang tua menganggap anaknya menderita berak-berak.



Indikasi rawat penderita diare akut
1.      Diare akut dehidrasi ringan, ringan sedang dengan berak-berak dan muntah profuse dan upaya rehidrasi oral di RPO gagal, atau disertai penyakit penyerta yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
2.      Diare akut dehidrasi berat.

Tujuan perawatan dan pengobatan penderita diare akut
1.      Melakukan koreksi terhadap kehilangan cairan dan elektrolit
2.      Melakukan feeding adjustment
3.      Memberikan pengobatan medikamentosa
·         Pengobatan terhadap kausa
·         Pengobatan terhadap penyakit penyerta/penyulit
·         Pengobatan penunjang/simptomatik yang diperlukan
4.      Memberikan health education :

Terapi cairan dan e1ektrolit:
Koreksi cairan dan e1ektrolit dibedakan 2 macam:
1.      Pada diare akut murni
2.      Pada diare akut dengan penyulit/komplikasi
Ad 1. Pada diare akut murni:
Ditujukan untuk: 
·    Rehidrasi        : mengganti previous water losses dengan IVFD/NGT
·    Maintenance   : mencegah dehidrasi dengan mengganti on going water losses dengan oralit
                 peroral/CRO
·    Requirement   : dengan makan dan minum seperti biasa
Ad 2. Pada diare akut dengan penyulit:
Menggunakan modifikasi Sutejo dengan cairan yang mengandung:
·   Na      : 63,3 mEq/L
·   K        : 10,4mEq/L
·   CI       : 61,4 mEq/L
·   HCO3  : 12,6 mEq/L
·   Kalori  : 200 kalori
Yang terdiri dari NaCl 15% 10 cc, KC1 10% 4 cc, NaHCO3 2,5% 7 cc dalam 500 cc D5%.
Koreksi maupun maintenans diberikan secara IV dengan kecepatan:
a)     Diare akut dengan penyulit dengan dehidrasi ringan-sedang
·         4 jam I              :   50 cc/kg BB
·         20 jam II          : 150 cc/kgBB
b)     Diare akut dengan penyulit dehidrasi berat
·         4 jam I              : 60 cc/kg BB
·         20 jam II          : 190 cc/kgBB

Bentuk penyulit, jenis dan jumlah cairan dilihat pada skema 2.  Terapi diet lihat skema 1 .

Terapi medikamentosa

Obat-obatan antimikroba termasuk antibiotik tidak dipakai secara rutin pada penyakit diare akut. Patokan pemberian antimikroba/antibiotika adalah sebagai berikut:
1.      Kolera
2.      Diare bakterial invasive
3.      Diare dengan penyakit penyerta
4.      Diare karena parasit/jamur

Ad. 1. Kolera
Semua penderita yang secara klinis dicurigai kolera diberi Tetrasiklin 50mg/kgBB/hari dibagi            4 dosis selama 3 hari.

Ad. 2. Diare bakterial invasif
Secara klinis didiagnosis jika:
·         Panas lebih dari 38,5 C
·         Ada meteorismus
·         Ada lendir dan darah dalam tinja secara makroskopis maupun mikroskopis
·         Lekosit dalam tinja secara mikroskopis lebih dari 10/lpb atau ++.

Antibiotika yang dipakai sementara menunggu hasil kultur:
·         K1inis diduga kearah Salmonella diberikan Kloramfenikol 100 mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis selama 10 hari.
·         K1inis diduga ke arah Shigella diberi Nalidixid acid 85mg/kgBB/hari diberi 4 dosis selama 10 hari atau Amoksisilin 5Omg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 5 hari.
Ad. 3. Penyakit penyerta diobati sebagaimana mestinya.
Ad. 4 Untuk penyakit parasit diberikan:
·         Amubiasis dibenkan Metronidazole 50 mgtkbBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 5-7 hari.
·         Helminthiasis: untuk Ascaris/Ankylostoma/Oxyuris : pyrantel Pantoate l0mg/kgBB hari dosis tungga1. Untuk Trichuris: Mebendazole 2 x l00 mg selama 3 hari.
·         Giardiasis: Metronidazole 15mg/kgBB/hari selama 5 hari.

Untuk penyebab jamur diberikan:
Candidiasis diberikan Nistatin :    - Kurang dari 1 tahun: 4 x 100.000 IU se1ama 5 hari
- Lebih dari 1 tahun : 4 x 300.000 IU se1ama 5 hari

Pemberian Health Education
Pendidikan kesehatan dilakukan pada saat visite dan di ruangan khusus dimana orangtua penderita dikumpulkan. 
Pokok ceramah meliputi:
·         Usaha pencegahan diare dan KKP
·         Usaha pertolongan untuk mencegah dehidrasi pada diare dengan menggunakan oralit dan cairan.
·         Imunisasi
·         Keluarga berencana
Penderita dipulangkan:
·              Bi1a kita yakin ibu sudah dapat/sanggup membuat/memberikan oralit kepada anak dengan cukup wa1aupun diare masih berlangsung.
·              Kausa diare/penyakit penyerta sudah diketahui dan diobati. 


Skema Terapi Cairan dan Pemberian Makanan ada GE Akut Tanpa Penyulit

Patokan koreksi cairan melalui NGD (Nasogastrik Drip) adalah:
·   Nadi masih dapat diraba dan masih dapat dihitung
·    Tidak ada meteorismus
·   Tidak ada penyulit yang mengharuskan kita memakai cairan IV atau
·   Menyebabkan pemberian cairan peoral menjadi berbahaya
·   Dikatakan gaga1 jika dalam 1 jam pertama muntah dan diare terlalu banyak atau syok bertambah   berat.


Skema Beberapa Penyulit Gastroenteristis Akut dan Penanggulangannya

Skema Terapi Cairan Dehidrasi Hipertonik




Tidak ada komentar:

Posting Komentar