Pages - Menu

Sabtu, 14 Agustus 2010

Anoreksia

1.    Algoritma
2.      Batasan   
    Nafsu makan kurang atau sama sekali tidak mau makan.

3.      Etiologi
Spektrum Penyebab: Penyakit organis, psikologis, pengaturan makanan/ pola makan yang kurang baik.

4.      Patogenesis






5. Langkah Diagnosis
Langkah 1.
Nilai apakah anak betul-betul menderita anoreksia. Jika anak gizinya baik, aktif, dan    riwayat makanan memadai, anak dianggap menderita Pseudo Anoreksia.
Langkah 2.
Untuk anak yang benar-benar menderita anoreksia tetapkan derajatnya. Dianggap ringan jika intake masih lebih dari separuh kebutuhan,
Langkah 3.
Anak yang menderita Anoreksia Ringan ditetapkan status gizinya. Jika ada KEP berat dirawat.
Langkah 4.
4a. Anak dengan Anoreksia Ringan yang berobat jalan diberikan bimbingan nutrisi, dan ditetapkan apakah menderita kelainan organik atau tidak. Jika ada kelainan organik ditanggulangi sesuai  standar profesinya.
4b. Anak dengan anoreksia yang dirawat dicari penyakit/ kelainan yang menyertainya, ditanggulangi sesuai dengan standar profesi. Dilakukan rehabilitasi gizi.

Langkah 5.
Setelah bimbingan/ rehabilitasi nutrisi dan penanggulangan kelainan organik dinilai kemajuan anoreksia.
Anak yang tidak mengalami kemajuan dimintakan konsultasi psikologi. Anak dengan kelainan organik yang masih aktif dinilai dan ditanggulangi lebih lanjut.
Kelainan organik yang didentifikasi mencakup:
-     Kelainan kongenital termasuk inborn error of metabolism.
-     Penyakit infeksi
-     Penyakit sistemik.

6.     Penatalaksanaan
    -      Pada pseudo anoreksia dilakukan konseling ibu.
        -      Pada anoreksia ringan dengan status gizi cukup rawat jalan dengan memberikan penyuluhan/ pendidikan diet, analisa, dan     monitor diet (pemberian makanan secara aktif dan makanan disesuaikan selera)
         -      Cari faktor penyebab
Pada anoreksia ringan dengan KEP berat harus MRS
    -      Pada anoreksia berat.
                   MRS dengan tindakan sesuai S.P.        

7.     Tindak lanjut
    Pengamatan:    - Evaluasi 1x/minggu.
                          - Berat badan , Ttnggi badan 1x/bulan.
                          - Pertumbuhan dan perkembangan.       
    
    Indikasi Pulang: -  Nafsu makan baik. 
                           -  BB/TB 90 %.
                           -  Penyakit penyerta/ yang mendasari sudah teratasi.

Sumber:  Standar Penatalaksanaan Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSMH Palembang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar